Jumat, 18 Desember 2015

Bekpekkoper Karjaw: day 3 - Diving at Karimunjawa



Bekpekkoper Karjaw: day 3 - Diving at Karimunjawa
Senin, 21 september 2015
Setelah sehari sebelumnya papah Aris beribet ngurusin diving buat kami berdua, kami pun diarahkan untuk diving bersama pak Nurul Mr.Black di karimun jawa.. Berbekal nasi kotak dari ibuk, pagi pun kami melaju menuju karimun kota. Berasa kayak anak mo pergi sekolah, sama ibuk disiapin bekal makan, si bapak ngasih nasehat blabla, truz waktu mo pergi liad bapak udah bawa cangkul, rantang, dan termos minum dari ibuk. Sebelum berangkat kami pun saliman untuk pamit pergi. Tiba-tiba imaji liar membawa ke suasana tahun 1960, disebuah pedesaan dimana ibuk sebagai ibu rumah tangga menyiapkan bekal untuk anak yang akan sekolah dan suami yang akan pergi bekerja di sawah. Beneran, suasana jadi seperti itu. *berasasedikitkocak. Kami pun dengan bersemangat, mengendarai honda beat milik papah aris melaju melintasi jalanan kampung menuju karimun kota. Divingggg, here we go....
sesaat setiba di cemara besar, karjaw. *nice weather

Sesampai di satu dermaga di Karimun kota, kami disambut pak Nurul dan bapak2 berseragam dari dinas perhubungan. Eh, setdah, serem amat sampe yang sambut pertugas berseragam. Nyata eh, ternyata, si bapak yang berseragam inilah yang punya toko dive gear yang bakal kami pinjam. jadi pak Nurul sebagai buddy freelance, dan bapak2 berseragam sebagai penyewa alat2 snorkle dan diving
Setelah semua dipersiapkan, kami pun melaju. Dengan sebuah kapal kotok (kalo dipapua kitong bilangnya speed), kami menuju spot dive pertama kami, pulau Cemara Besar. Cuman butuh waktu 15 menit dari dermaga. Diah karena belum pernah dive, dibantu setiap step nya dengan pakNurul. Bahkan dikasih short course dl. Kuliah singkat. Gw, yang udah punya license, sruh nyoba sendiri.”alatnya, mo disiapin, ato siapin sendiri?”tanya pak Nurul pada gw”huum, coba sendiri aja pak”. Mo sok sok nyoba, tapi ternyata lupa first stepnya.”lah, gimana sih ini..? kalo kayak gini gak tak lulusin ujian sertifikasinya..”kata pakNurul sambil ketawa. Jiaah. Ya maap pak,lisense aja baru ngambil, dan udah 5 bulan gak refreshing ilmu.  Sampe akhirnya dibantu di awal barulah gw inget. Pasang bsd ke tabung, buka tabung, cek monitor isi tabung, cek inflator, cek regulator, and done. Siapin pemberat, truz pasang sana sini, pasang ini itu, and done again, dan cluuuuup, siap nyelamm... huaaa, seneng banget rasanya sekali lagi bernafas dengan regulator. Yeeeiiiy... \\^^//
 
our dive gear

Setelah sedikit pemanasan, gw, diah, dan pak nurul siap menyelami lautan yang lebih dalam. Belum mo mulai, tiba-tiba diah menginterupsi.”gw kebelet boker nii...” diah nyletuk. Gw pikir becandaan, dan bakal menahannya hingga akhir diving. Tapi ternyata dirinya serius.”gw udah gak bisa tahan ni..”. huaa, diah, seriusan lo mo boker?? Haizzz, mengganggu kesenangan orang. Akhirnya, kamipun mengikuti kemauannya. Diah diarahkan mendekati daerah pantai untuk melepaskan hajatnya. Kami yang di kapal cuman bisa geleng-geleng,bisa bisa nya anak satu ni boker di tengah laut. Gak kebayang gimana diah boker dengan wetsuit lengkap, baju renang, di tempat terbuka, di lautan luas, dan di saat seperti itu. Just cant imagine that...
sambil nunggu diah yang boker entah dimana
 Ada sekitar 50 menit kami habiskan waktu mengeksplore bawah laut di sekitar cemara besar. Meski sudah banyak karang yang mati, tapi ikannya cantik cantik ( tapi masih belum bisa mengalahkan cantiknya dive site di Menjangan Bali Barat), ah, pengalaman dive yang menyenangkan. 
diah yang selalu bersama mrBlack
sambil nyelam sambil belajar. that why its called discovery dive
"tenang... aku disampingmu.." tulis mrBlack ke diah yg getting panic
karangnya kepanasan
muka cerah selepas ngDive


Diving  kedua kami lanjutkan di sekitar Menjangan Besar.  Sebelum memulainya, kami sisihkan waktu untuk makan siang dan beristirahat sejenak. Istilahnya, sambil buang nitrogen yang menumpuk di badan selepas menyelam yang pertama. Makan siang dengan menu spesial dari ibuk, yang dilanjut dengan snorkling snorkling sekitaran  perahu. Dan ketika udah siap untuk nyelem lagi, tiba2 interupsi muncul dari MrBlack.” Koq gentian aku sing mules yo?? Kalian snorklingan dulu yaa”. Hingga kemudian mrBlack menghilang dari pandangan kami, dan kemudian tiba2 muncul dengan ekspresi muka cerah. Cerahnya orang yang habis pup. Nyaah

waktu baru mo nyelam di menjangan. hiu? nope. bule honeymoonan ^<
Spot kedua menjadi spot yang lebih menyenangkan karena udah mulai terbiasa dengan gear yang ada di badan. Udah bisa controling dan balancing body di kedalaman. Hmm, apa ya? Buoyancy itu lho yang kadang susah, maunya turun malah naik, maunya naik malah turun. Ah, tapi gak papa, namanya juga belajar.
Dengan visibilitas yang baik, kurasa kami bisa cukup menikmati keanekaragaman view yang ada di sini. Meski kami hanya berdua tanpa diah karena diah sedikit bermasalah dengan ekualisasi. Variasi keanekaragaman biota nya kurang lebih sama dengan yang ada di cemara besar, dengan ikan ikan yang cukup bervariasi. Sempet nemu biota pemakan karang yang kata Mr.Black, dia merupakan salah satu penyebab rusaknya karang. Penyebab coral bleaching, selain oleh karena pemanasan global dan ulah manusia. Waktu Mr.Black ngambil tu hewan, kupikir mo ditunjuk untuk difoto2, eh, ternyata dipukul2 dibunuh buat dibinasakan, sereeem. Tapi, setelah kupikir2, mana yang lebih nyebabin rusak karang? Itu hewan, ato ulah manusia, termasuk diriku sendiri??*entahlah






Hampir 1 jam kami menyelam dan karena oksigen yang di tabung sudah mulai menipis, kami memutuskan untuk naek ke permukaan. Huuufff, penyelaman yang sekali lagi, menyenangkan. Waktu menunjukkan pukul 14.45 ketika kapal kembali dihidupkan. Kapal pun kemudian melaju, kembali menuju karimun jawa tempat kapal bermula. Sore yang indah ^^






nere



1 komentar:

Unknown mengatakan...

wooow! ternyata keren juga ya di Karjaw. kami belum sempat kesana nih...
yuk gabung juga dengan pelatihan serta trip kami ke segala penjuru indonesia
check it out : www.indonesiamenyelam.com
contact us: info@indonesiamenyelam.com