Senin, 08 April 2019

Anestesiolog?

dokter bius. Semacam orang yang bikin pasien tidur, lalu bangun bangun lupa apa yang sudah terjadi. Semacam orang yang membuat pasien merasa melayang, berhalusinasi, lalu lupa..

beberapa kali gw ditanya sama babang gojek,”spesialis apa mb?”. “Anestesi”jawab gw singkat. “Anestesi?” Babang gojek bingung. Dan selalu bingung. Kebanyakan bingung. “ itu pak, yang tukang bius, pasien klo mo dioperasi”. Jawab gw selalu yang psti akan diikutibdg kata,”Ooo..”.

Yup. Dokter spesialis anestesi, SpAn, banyak yang gak ngerti, gak kenal. Dokter yang gak pernah dikenal dan diinget pasien, dateng2, langsung dibikin tidur, bangun2, udah gak ketemu lagi. Haha.
So, what she/he do? Actually, anesthesiolog has broad spectrum of competency, from emergency,  acute and chronic pain management, intensive care, and anesthesia its self. That why the departemenr called Anesthesiology and intensive care. Jadi kerjaannya gak cuma bisa bius doank. Bisa dari penatalaksanaan kegawatdaruratan ( di resusitasi), pembiusan di kamar operasi ( the main job of anesthesiolog),  management nyeri ( dg subspesialis KMN - konsultan management nyeri), perawatan intensif ( dg subspesialis KIC - konsultan intensive care) disamping ada subspesialis anestesi lainnya, semacam KAKV konsultan anestesi kardiovaskular, KAO konsultan anestesi obstetri, KAP konsultan anestesi pediatrik, dan KNA konsultan neuroanetesi. But actually, they have no patient. Yip. Dokter anestesi akan menjadi dokter seorang pasien ketika pasiennya akan dioperasi. Jadi pasien THT penanggungjawabnya ya dokter THT nti akan jadi pasien anestesi jika hendak menjalankan operasi dan butuh pembiusan untuk fasilitasi operasi. Except for pain subspecialist or intensivist.

So,its fact about anesthesiolog :
1. Do anesthesia - pembiusan jadi kerjaan utamanya. Tujuannya ya fasilitasi operasi. Pembiusannya bisa general ( bius total, pasien gak sadarkan diri), atau bius regional ( spinal, epidural, atau PNB) yang dapat membuat pasien terjaga tapi tetap merasa nyaman gak nyeri selama operasi
2. Have no regular time for rest or sleep. Ya karena kerjaannya tergantung dari operator bedah, mo operasi jam berapapun, ya mau gak mau ngikut.. apalagi kalo urusan emergensi
3. Love coffee - entah kenapa kebanyakan dokter anestesi suka minum kopi. Mungkin biar selalu terjaga setiap swaktu setiap dibutuhkan
4. But can easily fallin sleep, everytime, everywhere, setiap ada moment. Ya karena gak punya waktu tidur yang berkualitas, jadi diem dikit bisa aja ketiduran.
5. Have a sensitive ear. Karena dokter anestesi itu dasanetra. Semua pancainderanya harus terlatih untuk mengenal dan mengawasi pasien.
6. Weirdo. Klo yang ini entahlah 🤔


Tidak ada komentar: