Kamis, 19 November 2015

Bekpekkoper Karjaw : Day1 – Pantai Anora - Dermaga Mrican



Bekpekkoper Karjaw : Day1 – Pantai Anora - Dermaga Mrican
masih di hari pertama, setelah kembali mengisi perut dengan makan siang, kami bertiga (gw, diah, pak Aris) melaju keluar dari kota karimun jawa. tepatnya, di kecamatan Kemojan, bagian utara dari pulau besar karimun. Dan bonti (bonceng tiga) dengan medan yang naik turun jalan bergolombang berlubang, jadi cerita seru pertama kami di Karimun Jawa. weeew, sekali lagi, pengalaman bonti di saat travelling ^^’’.
(view saat di tengah perjalanan karimun – kemojan)




jalan setapak menuju pantai anora

Setelah berkendara sekitar 40 menit, kami tiba di tempat pertama kali, Pantai Anora. Terletak di kecamatan Kemojan, tepattnya di daerah Kemloko, berjarak sekitar 10 km dari kota karimun. Dan pantainya, beeuuuh, cantik banget, dan masih sepii. Meski udah dibikin sedemikian rupa agar nampak cantik, tetep aja, kecantikan alaminya tuh masih terasa.
Pantai anora sendiri memiliki karakter, pantai dengan latar bebukitan, dengan sebuah bukit menjorok ke arah lautan dengan pantai berpasir putih, dan lautan biru yang tenang dan dangkal. Jernih banget euy, dan pas lah kalo mo dipake buat snorkling2. Di satu sisi bagian pantainya yang memiliki pasir menjorok ke arah laut didirikan beberapa ayunan kayu dengan ban bekas sbagai dudukannya. Dibagian lain pantainya dibikin satu taman dengan bebatangan kayu kayu yang disusun rapih dan cantik menjadi satu tempat yang rindangan untuk sekedar berteduh, leyeh-leyeh, menikmati desiran angin laut. Dari bagian taman, kita bisa melakukan sedikit trekking menuju puncak dari bukit yang dari ketinggiannya kita bisa hambaran lautan yang jernih dengan dasar yang cantik terlihat jauh dari ketinggian. Di seberang lautan pun bisa terlihat beberapa pulau dari kepulauan karimun jawa












Puas menghabiskan sore di pantai Anora, kami pun bergegas menuju rumah pas Aris yang berada masih ke utara dari pantai Anora. Dan tepat sekitar pukul 17.00 sore kami tiba di rumah pak Aris. Rumahnya sederhana, dan yang paling menyenangkan adalah karena dekat dengan dermaga yang pas banget buat sunset an.....





Malam itu, kami habiskan untuk leyeh-leyeh di serambi rumah pakAris, menghabiskan malam dengan teh hangat dan cerita panjang tentang keluarga pak Aris. Menu makan malam malam itu, nasi panas + ikan kuah kuning. Kalo orang karimun, ini makanan khas mereka Pindang Serani

Tidak ada komentar: