Jumat, 27 Juni 2008
Senin, 16 Juni 2008
Indonesia bisa!!!! Atau Indonesia bisa?!?!
Indonesia bisa!!!! Atau Indonesia bisa?!?!
Apa itu Indonesia, sulit untuk kudefinisikan sekarang. Mungkin dulu, saat usiaku 7 tahun aku tau Indonesia, tapi sekarang?! Sepertinya aku sudah lupa, atau mungkin lebih tepatnya sudah tak ada lagi itu definisi yang dapat mengartikan kata Indonesia. Saat mendengarnya dulu, mungkin hatiku sendiri akan merinding, tapi, sekarang, b’juta2 kali kau menebutkan nama itu di telingaku, aku hanya menganggapnya sebagai aangin lalu, yang hanya numpang lewat b’hembus, sedikit silir….
Apa yang kini kau perbuat Indonesia?! Sepertinya kau bukan apa-apa sekarang! Kau hanya seonggok tanah, yang dipenuhi oleh orang2 bodoh! Orang2 egois! Orang2 serakah! Orang2 yg hanya memikirkan masa depan mereka sendiri! Orang2 yang hanya bisa menginjak- injak dirimu! Menginjak-injak mu, Indonesia!, sekarang kau bukan apa-apa! Karena, tak ada satupun dari mereka yang memedulikanmu… mati saja kau Indonesia! Tak pantas kau hidup di dunia ini terlalu lama,karena kau hanya akan hidup menderita… bagai mana dengan generasi muda?! Ah, jangan kau terlalu banyak berharap! Mereka di lahirkan dan dibesarkan oleh org2 bodoh! Orang2 egois! Orang2 serakah! Orang2 yg hanya memikirkan masa depan mereka sendiri! Orang2 yang hanya bisa menginjak- injak dirimu! Menginjak-injak mu, Indonesia!mereka dilahirkan dan didik untuk menjadi itu, bukan untuk memikirkanmu masa depanmu bersamanya, untuk mencintaimu, untuk berbagi kasih dengan mu, atau untuk melindungimu…. Bukan, bukan untuk itu, Indonesia…. Mereka bukan apa-apamu lagi, dan kamu bukan apa-apa mereka!!! Maafkan aku L
Aku merindukanmu… betapa dalamnya rasa rindu ini padamu, pada semua orang yang sangat aku cinta, orang Indonesia… kapan akan menjadi seperti itu, saat semua orang serentak, berteriak dengan lantang, ‘KAMI ANAK INDONESIA!”
22.06 14 JUNI 2008
dimana kejujuran itu kini brada?!
Mempertanyakan Dimana Letak Kejujuran itu Kini Berada….
Pantaskah aku mempertanyakan dimana kejujuran itu berada, disaat kini, orang hanya sibuk memikirkan obsesinya sendiri, hingga akhirnya, semua sisi sisi itu terabaikan?!adakah kejujuran itu di pasar- pasar?! Disaat timbangan beras tak seimbang dg berat yg sebenarnya ditanggung?! Sepertinya mereka tak ada di pasar. Adakah kejujuran itu di Kantor kantor? Mmm, saat orang orang mencuri curi waktu kerja hanya untuk sekedar jalan-jalan ke Mall, sepertinya aku tak menemukannya. Ato, adakah mungkin kejujuran itu di kampus? Saat,mata siap bermain waktu ujian, lirik kanan, lirik kiri, saat seorang dg IQ 50 namun bisa memasuki universitas ternama, hanya dg “menyumbangkan” “sedikit” uang saku buat orang dalam. Sepertinya, aku tak menemukannya. Ato mungkin adakah kejujuran itu di sekolah-sekolah SMP SMA? saat guru PPKN mengajarkan arti “kerjasama” pd murid-muridnya termasuk saat ujian akhir sekolah berlangsung?. Sayang sekali aku tak menemukannya. Ha, mungkin di sekolah-sekolah dasar atau taman kanak-kanak, mereka terlalu polos untuk tak berkata jujur!, ah,sayang, dugaanku salah! Mereka sudah terlatih dengan kebohongan-kebohongan yg diajarkan orang tua dan guru-guru mereka…..
Apa yang terjadi kini?! Sungguh, betapa sulitnya menemukan kejujuran berada… kejujuran, aku merindukanmu….. kemanakah kau gerangan?! Aku sedih, karena aku adalah bagian dari mereka yg membuangmu n sering mengabaikanmu dalam hidupku, hingga aku kehilangan dirimy. Kejujuran, pulanglah kembali dalam hidup manusia kini, karena sebenarnya, dalam lubuk hati yang dalam, kami sangat merindukanmu. Sangat….
Sabtu, 14 Juni 2008
Menangislah, n Hidungmu “Meler-meler”….
Menangislah, n Hidungmu “Meler-meler”….
Sebenarnya,antara kelenjar lacrimalis (kelenjar yg memproduksi air mata) dg hidung terdapat saluran, yang disebut dg ductus nasolacrimalis (bermuara pada meatus nasi inferior-pada hidung). Ketika seseorang menangis, air mata yg diproduksi dapat keluar melalui ductus nasolacrimalis tersebut menuju hidung, dan akhirnya, b’campurlah air mata tsb dg mucus hidung menjadi cairan yg sering disebut orang sbg ‘INGUS!!!”
Hidung B'darah darah!!!!!
Hidungnya B’darah darah!!!!!
Pada beberapa org, mungkin sudah t’biasa dg istilah mimisan.... sebenernya kenapa bisa t’jadi mimisan?!
Mimisan ato yang dalam bahasa kedokterannya Epistaksis ( b’asal dr bhs Yunani, epistazo:hidung b’darah) merupakan perdarahan hidung akibat banyaknya aliran darah ke mukosa hidung. Sebagian besar penyebabnya adalah trauma. Perdarahan biasa terjadi pada 1/3 anterior (depan) hidung. Epistaksis ringan (mis akibat “utik2 upil”dg cara agresif)terjadi akibat robeknya vena vestibulum nasi (rongga hidung) di sekeliling nares anterior. T’kadang epistaksis dikaitkan dg infeksi tertentu (mis demam tifoid) dan hipertensi. Adanya darah yang menyembur dari hidung biasanya akibat robeknya arteri pada anastomosis a.sphenopalatina dan a.palatina mayor.
Epistaksis sendiri ada 2 jenis :
1. Epistaksis anterior
Epistaksis yg biasa terjadi pada anak-anak yg disebabkan karena membrane pelapis mucosa hidung masih tipis shg tekanan sedikit saja dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah n terjadi perdarahan. Selain itu, perdarahan ini akan dapat terhenti dg sendirinya tanpa harus disumbat
2. Epistaksis posterior
Epistaksis ini umumnya terjadi pada dewasa, terkait adanya hypertensi. Perbedaannya dg epistaksis anterior yg dapat terhenti perdarahannya dg sendirinya, perdarahan pada epistaksis post ini harus dihentikan perdarahannya dg tampon karena tidak dapat berhenti scr otomatis.
Lalu, kenapa pada org jawa pd umumnya ketika mimisan biasa disumbat dg daun sirih?!
Pada dasarnya, fungsi dari daun sirih sendiri adalah menyumbat n menghentikan perdarahan. Kelebihan menyumbat mimisan dg menggunakan daun sirih dibanding dg benda2 lain(seperti dg kasa, ato kapas, ato pulpen, ato bamboo?! Apaan sie!), adalah kelebihan daun sirih sebagai antiseptic- mencegah masuknya infectan2 / kuman2 yg mungkin bisa masuk melalui perdarahan tersebut. Begitu lah……
21.46 28 mei2008
just be Happy ^^
“Happy is he who has no serious consequences of his erroneous diagnosis to regret “
( Marsh )
( Marsh )
Langganan:
Postingan (Atom)