Hidungnya B’darah darah!!!!!
Pada beberapa org, mungkin sudah t’biasa dg istilah mimisan.... sebenernya kenapa bisa t’jadi mimisan?!
Mimisan ato yang dalam bahasa kedokterannya Epistaksis ( b’asal dr bhs Yunani, epistazo:hidung b’darah) merupakan perdarahan hidung akibat banyaknya aliran darah ke mukosa hidung. Sebagian besar penyebabnya adalah trauma. Perdarahan biasa terjadi pada 1/3 anterior (depan) hidung. Epistaksis ringan (mis akibat “utik2 upil”dg cara agresif)terjadi akibat robeknya vena vestibulum nasi (rongga hidung) di sekeliling nares anterior. T’kadang epistaksis dikaitkan dg infeksi tertentu (mis demam tifoid) dan hipertensi. Adanya darah yang menyembur dari hidung biasanya akibat robeknya arteri pada anastomosis a.sphenopalatina dan a.palatina mayor.
Epistaksis sendiri ada 2 jenis :
1. Epistaksis anterior
Epistaksis yg biasa terjadi pada anak-anak yg disebabkan karena membrane pelapis mucosa hidung masih tipis shg tekanan sedikit saja dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah n terjadi perdarahan. Selain itu, perdarahan ini akan dapat terhenti dg sendirinya tanpa harus disumbat
2. Epistaksis posterior
Epistaksis ini umumnya terjadi pada dewasa, terkait adanya hypertensi. Perbedaannya dg epistaksis anterior yg dapat terhenti perdarahannya dg sendirinya, perdarahan pada epistaksis post ini harus dihentikan perdarahannya dg tampon karena tidak dapat berhenti scr otomatis.
Lalu, kenapa pada org jawa pd umumnya ketika mimisan biasa disumbat dg daun sirih?!
Pada dasarnya, fungsi dari daun sirih sendiri adalah menyumbat n menghentikan perdarahan. Kelebihan menyumbat mimisan dg menggunakan daun sirih dibanding dg benda2 lain(seperti dg kasa, ato kapas, ato pulpen, ato bamboo?! Apaan sie!), adalah kelebihan daun sirih sebagai antiseptic- mencegah masuknya infectan2 / kuman2 yg mungkin bisa masuk melalui perdarahan tersebut. Begitu lah……
21.46 28 mei2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar