Bekpekkoper Karjaw: day 3
- Diving at Karimunjawa
Senin, 21
september 2015
Setelah sehari sebelumnya
papah Aris beribet ngurusin diving buat kami berdua, kami pun diarahkan untuk
diving bersama pak Nurul Mr.Black di karimun jawa.. Berbekal nasi kotak dari
ibuk, pagi pun kami melaju menuju karimun kota. Berasa kayak anak mo pergi
sekolah, sama ibuk disiapin bekal makan, si bapak ngasih nasehat blabla, truz
waktu mo pergi liad bapak udah bawa cangkul, rantang, dan termos minum dari
ibuk. Sebelum berangkat kami pun saliman untuk pamit pergi. Tiba-tiba imaji
liar membawa ke suasana tahun 1960, disebuah pedesaan dimana ibuk sebagai ibu
rumah tangga menyiapkan bekal untuk anak yang akan sekolah dan suami yang akan
pergi bekerja di sawah. Beneran, suasana jadi seperti itu. *berasasedikitkocak.
Kami pun dengan bersemangat, mengendarai honda beat milik papah aris melaju
melintasi jalanan kampung menuju karimun kota. Divingggg, here we go....
sesaat setiba di cemara besar, karjaw. *nice weather |
Sesampai di satu dermaga di
Karimun kota, kami disambut pak Nurul dan bapak2 berseragam dari dinas
perhubungan. Eh, setdah, serem amat sampe yang sambut pertugas berseragam.
Nyata eh, ternyata, si bapak yang berseragam inilah yang punya toko dive gear yang
bakal kami pinjam. jadi pak Nurul sebagai buddy freelance, dan bapak2
berseragam sebagai penyewa alat2 snorkle dan diving
Setelah semua
dipersiapkan, kami pun melaju. Dengan sebuah kapal kotok (kalo dipapua kitong
bilangnya speed), kami menuju spot dive pertama kami, pulau Cemara Besar. Cuman
butuh waktu 15 menit dari dermaga. Diah karena belum pernah dive, dibantu
setiap step nya dengan pakNurul. Bahkan dikasih short course dl. Kuliah
singkat. Gw, yang udah punya license, sruh nyoba sendiri.”alatnya, mo disiapin,
ato siapin sendiri?”tanya pak Nurul pada gw”huum, coba sendiri aja pak”. Mo sok
sok nyoba, tapi ternyata lupa first stepnya.”lah, gimana sih ini..? kalo kayak
gini gak tak lulusin ujian sertifikasinya..”kata pakNurul sambil ketawa. Jiaah.
Ya maap pak,lisense aja baru ngambil, dan udah 5 bulan gak refreshing
ilmu. Sampe akhirnya dibantu di awal
barulah gw inget. Pasang bsd ke tabung, buka tabung, cek monitor isi tabung,
cek inflator, cek regulator, and done. Siapin pemberat, truz pasang sana sini,
pasang ini itu, and done again, dan cluuuuup, siap nyelamm... huaaa, seneng
banget rasanya sekali lagi bernafas dengan regulator. Yeeeiiiy... \\^^//
our dive gear |
Setelah sedikit
pemanasan, gw, diah, dan pak nurul siap menyelami lautan yang lebih dalam.
Belum mo mulai, tiba-tiba diah menginterupsi.”gw
kebelet boker nii...” diah nyletuk. Gw pikir becandaan, dan bakal
menahannya hingga akhir diving. Tapi ternyata dirinya serius.”gw udah gak bisa tahan ni..”. huaa,
diah, seriusan lo mo boker?? Haizzz, mengganggu kesenangan orang. Akhirnya,
kamipun mengikuti kemauannya. Diah diarahkan mendekati daerah pantai untuk
melepaskan hajatnya. Kami yang di kapal cuman bisa geleng-geleng,bisa bisa nya
anak satu ni boker di tengah laut. Gak kebayang gimana diah boker dengan
wetsuit lengkap, baju renang, di tempat terbuka, di lautan luas, dan di saat
seperti itu. Just cant imagine that...
sambil nunggu diah yang boker entah dimana |
Ada sekitar 50
menit kami habiskan waktu mengeksplore bawah laut di sekitar cemara besar.
Meski sudah banyak karang yang mati, tapi ikannya cantik cantik ( tapi masih
belum bisa mengalahkan cantiknya dive site di Menjangan Bali Barat), ah,
pengalaman dive yang menyenangkan.
diah yang selalu bersama mrBlack |
sambil nyelam sambil belajar. that why its called discovery dive |
"tenang... aku disampingmu.." tulis mrBlack ke diah yg getting panic |
karangnya kepanasan |
muka cerah selepas ngDive |
Diving kedua kami lanjutkan di sekitar Menjangan
Besar. Sebelum memulainya, kami sisihkan
waktu untuk makan siang dan beristirahat sejenak. Istilahnya, sambil buang
nitrogen yang menumpuk di badan selepas menyelam yang pertama. Makan siang
dengan menu spesial dari ibuk, yang dilanjut dengan snorkling snorkling sekitaran perahu. Dan ketika udah siap untuk nyelem
lagi, tiba2 interupsi muncul dari MrBlack.” Koq gentian aku sing mules yo??
Kalian snorklingan dulu yaa”. Hingga kemudian mrBlack menghilang dari pandangan
kami, dan kemudian tiba2 muncul dengan ekspresi muka cerah. Cerahnya orang yang
habis pup. Nyaah
waktu baru mo nyelam di menjangan. hiu? nope. bule honeymoonan ^< |
Spot kedua
menjadi spot yang lebih menyenangkan karena udah mulai terbiasa dengan gear
yang ada di badan. Udah bisa controling dan balancing body di kedalaman. Hmm,
apa ya? Buoyancy itu lho yang kadang susah, maunya turun malah naik, maunya
naik malah turun. Ah, tapi gak papa, namanya juga belajar.
Dengan
visibilitas yang baik, kurasa kami bisa cukup menikmati keanekaragaman view
yang ada di sini. Meski kami hanya berdua tanpa diah karena diah sedikit bermasalah
dengan ekualisasi. Variasi keanekaragaman biota nya kurang lebih sama dengan
yang ada di cemara besar, dengan ikan ikan yang cukup bervariasi. Sempet nemu
biota pemakan karang yang kata Mr.Black, dia merupakan salah satu penyebab
rusaknya karang. Penyebab coral bleaching, selain oleh karena pemanasan global
dan ulah manusia. Waktu Mr.Black ngambil tu hewan, kupikir mo ditunjuk untuk
difoto2, eh, ternyata dipukul2 dibunuh buat dibinasakan, sereeem. Tapi, setelah
kupikir2, mana yang lebih nyebabin rusak karang? Itu hewan, ato ulah manusia,
termasuk diriku sendiri??*entahlah
Hampir 1 jam
kami menyelam dan karena oksigen yang di tabung sudah mulai menipis, kami
memutuskan untuk naek ke permukaan. Huuufff, penyelaman yang sekali lagi,
menyenangkan. Waktu menunjukkan pukul 14.45 ketika kapal kembali dihidupkan.
Kapal pun kemudian melaju, kembali menuju karimun jawa tempat kapal bermula.
Sore yang indah ^^
nere
1 komentar:
wooow! ternyata keren juga ya di Karjaw. kami belum sempat kesana nih...
yuk gabung juga dengan pelatihan serta trip kami ke segala penjuru indonesia
check it out : www.indonesiamenyelam.com
contact us: info@indonesiamenyelam.com
Posting Komentar