Jumat, 31 Juli 2015

Diving Course with Nemo :”BELAJAR HAL BARU’



Diving Course with Nemo :”BELAJAR HAL BARU’

”masukilah pintu itu. Hidup anda tak akan pernah sama lagi”
 Ceritanya, gw ama arin berencana mo ambil dive course, wherever it is, as long as we could pay it, as long as we could access the place, as long as we have time to spend. dan setelah banyak pertimbangan,  akhirnya kami memutuskan untuk mengambil license di Nemo Diver di Pemuteran Bali.  Satu pertanyaan yang selalu kami tanyakan diawal,”apakah harus bisa renang??”. Dari beberapa dive center yang kami tanya, mereka selalu mensyaratkan  renang sebagai persyaratan utama. Persyaratan yang paling sulit untuk dipenuhi (*meen, gw kan gak bisa (jago) renaaang). Tapi, kerana maksaaa bgt pengen bisa nyelem, akhirnya cari dive center yang tidak menjadikan ‘renang’ sebagai syarat utama. Kata sang master,”nti kita bisa belajar bareng lah, yang penting berani dan mau belajar saja...”. statement yang paling menenangkan n menyenangkan kami,”berani?? Beranilah... dan lebih tepatnya, berani NEKAT!!”.


Hari itu 12 mei 2015 kami berangkat, dengan kereta api Sri Tanjung gw dari solo dan arin dari surabaya berkereta menuju Banyuwangi. Butuh waktu  sekitar 13 jam lamanya untuk bisa sampai di Banyuwangi. Hm, bukan waktu yang singkat. Sekitar pukul 21.00 malam kami tiba di stasiun Banyuwangi baru dan langsung mengambil langkah kaki menuju pelabuhan Ketapang (yang hanya berjarak sekitar 500 m), membeli tiket kapal feri, dan menyeberang menuju pelabuhan Gilimanuk. Dari gilimanuk, kami dijemput oleh kawan dari Nemo Dive Center untuk diantar menuju penginapan kami Bagus Homestay di Pemuteran yang berjarak sekitar 30 km atau sekitar 30 menit perjalanan dari Gilimanuk.
 
teman perjalanan. "kamu, kapan jadi teman hidupku?"
menyebrang
bagus homestay
Day I :
License yang kami ambil adalah PADI Open Water Dive License. Sertifikasi menyelam paling dasar dari penyelaman, dengan maksimal kedalaman penyelaman adalah 18 m. 
Di hari pertama, pelatihan dibagi menjadi dua sesi, ‘class session, and pool session”. Di sesi kelas, kami belajar teori, mulai dari basic teori penyelaman,  pengenalan alat, dan preparing alat secara mandiri, yang secara keseluruhan sudah ada di ‘open water dive manual book’ dan di video yang kami pelajari pada malam harinya.   
class session
Setelah sekitar 3 -4jam teori, pelajaran dilanjutkan dengan sesi kolam. Kolam renang yang  tepat berada di depan kamar homestay kami. Mulai dari tes berenang, floating (mengambang), mencoba pertama kalinya masuk ke dasar kolam menggunakan alat selam, mask clearance, cara menggunakan octopus, cara berkomunikasi dg buddy, berenang tanpa masker, dan banyak sekali hal hal baru yang dicoba. Mudah, tentu tidak, tapi seru dan menyenangkan, meski sedikit menderita dan kembung lantaran banyak menegak air. Sungguh peribahasa,”sambil menyelam minum air”itu benar-benar bikin kembung ^^
pool session = kolam renang depan kamar
 
Day II :
Hari kedua adalah full open water, penyelaman di perairan  terbuka. And lucky us, first place of our dive site is at menjangan island! Yeeiy \\^^//. Companied with some diver and foreign tourist, we went to menjangan island with a same boat. 
 
breakfast menu
 
dermaga penyebrangan menuju pulau Menjangan

 
 
 
one of our buddy
dan ternyata menyelam di perairan terbuka itu menyenangkan. Di awal penyelaman pertama,kami melakukan beberapa latihan mengulang praktek2 yang sudah dipelajari sebelumnya di perairan terbatas (a.k.a at swimming pool), seperti melakukan ‘bubbling’, ‘brusting’, and ‘mask clearance’. Dan belajar tentang ‘ekualisasi’, bagian yang paling menyakitkan dari sebuah penyelaman (*terutama bagi orang2 yang awalnya sudah memiliki masalah disekitaran THT-telinga,hidung,tenggorokan). Tapi, setelah melaluinya, menyelam itu adalah hal yang menyenangkan.
Di hari kedua, kami melakukan dua kali penyelaman. Jika di penyelaman pertama (dive site : Post I) kami masih banyak belajar teori, mempraktikan  skill2 yang dipelajari di kolam, dan masih banyak melakukan penyesuaian, di penyelaman kedua (dive site : Sand Slope) kami lebih menikmati penyelaman yang ada. Dan pemandangan bawah lautnya, luaarrr biasaaa. Cantiiikk..... jika di Post I kami banyak menemukan terumbu karang yang sudah mati, meski masih banyak ikan ikan kecil berwarna warni, di dive site kedua ‘sand slope’ kami menemukan lebih banyak berwarna  dan jenis terumbu karang. Dan yang paling mengesankan adalah letak terumbu karang yang menyerupai seperti lereng dengan dasar berpasir (sand slope : lereng pasir). Saking terkesimanya dengan view yang ada, sering kali gw kehilangan buddy gw. but, surely, it’s trully different beautiful place I ever see....
 
 
 
 

Hari penyelaman kedua kami pun akhirnya berakhir di senja hari. Waktu menunjukkan pukul 16.30 ketika boat  tiba di pelabuhan. Pengalaman baru yang menyenangkan. ^^
 

 

Day III :

 
”sea without wave is like a women without lipstick”
our boat

Hari ketiga. Our last day. Hari terakhir, dengan dua kali penyelaman di pemuteran. Unfortunately, ombak siang itu sedang tinggi. rencana awal untuk melakukan penyelaman dari pantai pun akhirnya batal, dan terpaksa harus mencari boat untuk menuju dive site di tengah lautan. Perjalanan menuju tengah laut pun terasa memabukkan lantaran ombak yang ada. Hal yang membuat instruktur kami menyegerakan masuk ke dalam air melihat muka kami yang sudah sangat ‘mabuk laut’. Sambil bercanda om Yono bilang,”sea without wave is like a women without lipstick, so lets enjoy it!”
Penyelaman ketiga kami, kami lakukan di dive site : Close Encounter. Jika di penyelaman pertama dan kedua hanya sebatas sampai kedalaman 12 m. Di penyelaman ketiga ini, kami menyelam hingga kedalaman 15 meter. Dan Close Encounter adalah dive site yang sangat menarik. Hm, apa ya?? Masih belum bisa menggambarkan indahnya sebuah terumbu karang. Hanya saja, dalam satu kesunyian, gw merasa mereka mempunyai suatu magnet yang membuat kita akan terhipnotis dengan kecantikan yang mereka punya. Entah dari bentuk varian terumbunya, warnanya, binatang laut yang ada, dan hiruk pikuk yang timbul dari sebuah ketenangan (*nah lho, gimana maksudnya??).
menunggu boat u/ menuju dive site di pemuteran
 
Dan pada akhirnya penyelaman terakhir. Dive site : Bio wreck. Jika lokasi 3 penyelaman sebelumnya adalah lokasi terumbu karang alamiah, maka lokasi penyelaman keempat ini merupakan lokasi penumbuhan kembali terumbu karang. Namanya juga Bio wreck, beberapa bangkai /rangka2 buatan diletakkan di dasar laut guna menumbuhkan terumbu karang baru. Dan jika pertumbuhan karang butuh waktu berpuluh-puluh tahun untuk tumbuh, disini pertumbuhan dipercepat dengan suatu aliran listrik hingga jadilah tumbuh ekosistem kecil di lingkungan terumbu karang baru. Hanya sangat disayangkan ombak tinggi siang itu membuat penyelaman dangkal yang hanya sekitar 10 meter ini terganggu visibilitasnya. Bureeem. But that not a big deal.. masih bisa liad dan puter-puter menikmati biota luat dan rangka rangka yang beberapa masi memiliki terumbu terumbu kecil.
bio wreck dive site
  




Setelah sekitar 50 menit menyelam, kami naik ke permukaan.. fuuuuhhhh, menyenangkaaan!!! Matahari sore menyambut kami dipermukaan. Meski ombak makin membesar dan kembali membuat ‘dizzy’... 
  
 
Selesai melakukan penyelaman terakhir, kami kembali ke basecamp Nemo Diver untuk melakukan postest. Ujian akhir. Test untuk menguji apakah kami sudah benar-benar memahami dasar dari penyelaman.  Dengan waktu yang fleksibel, kami mengerjakan sekitar 40 soal campuran antara pilihan ganda dan isian tentang  tekanan, cara memilih alat, prinsip dasar penyelaman, dan menghitung hitung angka-angka dari tabel recretional dive.
ada yang gak bener ni dari jawaban soalnya.. -__-"
Dan yang paling ditunggu, mengisi Log book untuk pertama kalinya dan menerima sertifikat sementara PADI. Sertifikat PADI baru akan kami terima setelah kami mengirimkan PIC kami ke PADI australia. Ah, semoga lekas jadi laah ^^.
sekitar pukul 16.00 sore, kami pun berkemas, bebersih sejenak, packing, dan balik lagi ke kantornya nemo dive. bersendagurau dengan buddy2 yang ada di kantor, dan kemudian beranjak pulang, dianterin balik lagi ke gilimanuk. tiga hari yang menyenangkan di pemuteran,mulai dari belajar hal baru, dan berbagi banyak cerita dengan kawan2 baru. maybe, someday, gw bakal balik lagi, diving lagi, ngitemin diri lagi.. masih banyak dive site yang harus dikunjungi ^^
 
namaster
nemo dive center team
and thank for all laugh we shared





Tidak ada komentar: