Kamis, 20 Juni 2013

cerita PTT : Flying to d'Sky



Cerita PTT: Flying to the Sky


Memulai cerita baru kehidupan baru .. ok, ready for starting the adventure.
Satu bulan waktu yang dibutuhkan untuk melalui semua tahap ini, mulai tanggal 1 Mei ketika pendaftaran dokter PTT dibuka, registrasi online (1-6 Mei 2013), pengiriman berkas persyaratan (1-13 Mei 2013) , pengumuman penerimaan penempatan(17 Mei 2013) , konfirmasi keberangkatan (17-24 Mei 2013), pembekalan di dinas kesehatan provinsi lulusan (31 Mei 2013), hingga akhirnya diberangkatkan pada tanggal 2 Juni 2013. Dari Yogyakarta sendiri berangkat 7 dokter gigi dan 2 dokter, 6 dokter/drg terbang ke Maluku, dan 3 dokter terbang ke Papua, gw, Bang Oki (drg, penempatan di Kab Puncak Jaya), dan bang Surdin (drg, penempatan di Kab Peg.Bintang).
 



Minggu 2 Juni 2013 20.30. Pesawat Garuda GA0254  kami mulai menderu, siap tuk terbang di udara. Kami duduk di bangku belakang sisi kanan berjajar bertiga.”bang gw duduk deket jendela ya bang”kata gw yg cuman dijawab dengan anggukan. Ini untungnya kalo lo jadi yg cewek sendiri dan kecil sendiri, jadi bisa sedikit sesuka hati hihi.  Gw tersenyum liat bang Surdin dan bang Oki. “aaargh…finally gw terbang bang..Papuaaa, tunggu gw” kata gw begitu excitednya, bang surdin tersenyum, dan bang Oki cuman ketawa ringan. Bang Oki udah tahun keempat ikut PTT, jadi nampak lebih cuek dan santai. Abang yang kasih kami berdua gambaran kecil tentang PTT, hal-hal serunya, hal-hal yang menantang, dan hal-hal yang bikin kita bakal akhirnya mati gaya, dan semuanya bikin kami jadi makin semangat untuk PTT.


Langit yogya malam itu nampak mendung berawan. Pukul 20.40 wib pesawat akhirnya melaju di udara, terbang. Lampu-lampu kota yogya nampak cantik dari udara. “bye yogya, bye java… 2 tahun lagi qt bakal ketemu, di hari yang lebih cerah, di hati yang lebih bahagia… ^^”
Pukul 22.00 wita kami tiba di bandara Ngurah Rai Bali tuk berganti pesawat menuju Jayapura. Pesawat GA 0652 kami baru akan tiba dan berangkat pukul 02.00 pagi hingga kami memutuskan untuk keluar jalan-jalan di Kuta Bali. Nyata oh ternyata, bang Oki punya adek di Bali. Jadilah kami dijemputnya dan berputar sebentar di Kuta. Kata bang Oki,”kita jalan-jalan dulu ya… bersenang-senang dulu laaah..” kaat bang Oki. Kami tiba di Pasar kuta. Tujuan utama, makan soto ceker. Udah pukul 23.00, tapi Bali masih sangat ramai. Hm, kota 24 jam non stop, jadi gak kerasa kalo udah tenagh malam. Warung soto ceker tempat kami makan pun masih sangat ramai, bahkan untuk duduk makan pun harus antri.. dan antrinya pun gak sia-sia, karena sotonya, hm… mantab abiz! Segeeeer, cekernya pun empuk! Enank gila lah. must to try kalo ke Bali^^

 

Lepas nyicipin soto ceker, mobil melaju menuju Ground Zero, tempat pemboman bali. Dan di sini, tempatnya jauh-jauh lebih ramai!. Well, daerah café dan kehidupan malam ada di sini. kalo kata adek bang Oki,” perputaran uang di sini tinggi sangat lho, tertinggi di Bali, bahkan mungkin tertinggi di Indonesia. Surganya dunia ini….. kehidupan malam…” gw cuman ngangguk2. Gw masih polos sih, dari balik kaca mobil cuman bisa bengong, melihat kehidupan malam seperti itu, musik2 club malam yang berdentum kencang, orang-orang yang bergoyang mengikuti alunan music, botol2 minuman keras yang ada di banyak genggaman tangan orang. Sisi lain kehidupan meeen. Setiba di Ground zero, kami berhenti, hanya sejenak untuk berfoto dan kemudian kembali… ah, perjalanan singkat di Kuta yang menyenangkan. Sedikit melihat sisi kehidupan lain. kata bang Oki,”qt liat dulu kehidupan malam yang hiruk pikuk ini, besok kalo dah masuk puskesmas, malam cuman ditemani suara jangkring dan angin malam..” gw tersenyummm…

Pukul 01.15 kami kembali ke Bandara Ngurah Rai, berganti pesawat dan siap terbang menuju papua. Malam itu terasa begitu tenang, perjalanan 4jam menuju jayapura akan terasa lebih singkat.  Pukul 05.00 gw terbangun oleh cahaya yg menyeruak dibalik jendela pesawat. “ah..su pagi..”,gw tengok orang2 di sebelah gw, bang Surdin bang Oki masih terlelap. Gw intip pemandangan yg ada di luar jendela, dan gw teriak pelan ,”wa…cantik bangettt….” Cahaya matahari yang menyumbul dari balik awan membuat awan terlihat berwarna, selang beberapa menit, pemandangan yang ada di bawah perlahan nampak… dan semuanya,IJoooo… hutan dan bebukitan dimana mana diselingin sungai-sungai besar yang berkelook. “gila… hutan semua meeen…”. Mendekati Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, pemandangan makin nampak ‘mengerikan’, rawa yang terhampar luas mendominasi pemandangan yang ada dibawah. .aiih... seyem... tapi gw suka! sampe di bandara timika, sempet gw nulis catatan ini :

"monday, june 3rd 2013..

morning day,morning sunshine.. welcome a new day,welcome a new world,welcome a new place, welcome a new heart, and welcome my new life...and finally I belong to place where I dreaming for more than 5years, and I wish, it'll be my better life, new adventure which'll  make become a better person... bismillahirahmanirrahiimm... Wish Allah bless me and bless All of Us..

aaamiiin, aaamiiin..." international mozes kilangin airport timika, papua ^^ -love today- 030613 06.59


Pukul  07.15 wit pesawat berhenti di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, mengisi bahan bakar untuk kembali terbang menuju Jayapura. Naah, salah satu keuntungan naek pesawat ke jayapura dengan Rute Jawa-Timika-Jayapura, dibanding Jawa-Makasar-Jayapura adalah, kalo lewat Timika, kita bisa liat itu Pegunungan Jayawijaya….. dan kalo ke Papua belum liad salju abadi (meski hanya dari atas pesawat), rugiii banggeet… dan beruntung banget kala itu cuaca sangat bagus, pemandangan pegunungan jayawijaya (atao yang juga disebut pegunungan orange ini) yang mendominasi hampir 60% pemandangan menuju Jayapura bener2 menghipnotis siapapun yang melihatnya. Dan waktu liad beberapa puncak yang tertutup salju putih, subhanallah, cantiiik gilaaa…… ^<
dan gw bersyukur, akhirnya gw bisa menginjakkan kaki, kembali, ke tanah kelahiran gw... ^^

Story of June 2nd-3rd 2013
(ditulis 19 Juni 2013)












Tidak ada komentar: