Sabtu, 07 Juni 2014

Celebes pu Cerita (10) : Akhir SebuahCerita


Celebes pu Cerita (10) : (Monolog) Akhir Sebuah Cerita

"menyusun mimpi baru” kata afit, di suatu malam dalam sebuah percakapan
 Waktu memunjukkan pukul 22.00 wita  sabtu 18 mei 2014 ketika kami sudah terlalu lelah dan memutuskan untuk ‘nggelandang’ dan stay di Bandara sultan hasanudin makasar. Gw nyalain video record di kamera, iseng-iseng sambil ngisi waktu. “apa mimpi lo sekarang fit?” Tanya gw ke afit sambil mengarahkan kamera pada afit.“orang gw belum tidur, disuruh mimpi..”kata afit malah becanda. Memori kamera hanya tinggal beberapa jengkal untuk merekam sebuah percakapan.”what ur wish, after dis, setelah sampe Latimojong, apa yang lo mimpiin, apa yang lo harepin lagi?”Tanya gw lagi ulang, mencari jawaban diantara sisanya waktu rekam. Afit yang masih sibuk bersihin mukanya yang mulai kummel menjawab santai.”menyusun mimpi baru… “katanya dengan sela panjang. “mimpi itu harus ditetapkaan…” dan tiba-tiba rekaman itu terhenti. Memori sudah maksimal terisi. Gw lupa apa yang diucapin afit berikutnya. Jawaban yang sederhana, tapi gak mudah. Setelah gw pikir-pikir *akhirnya,bisa juga gw mikir,  Hidup itu adalah tentang sebuah mimpi, sebuah cita, sebuah angan, ataupun harapan. Dari mimpi itulah gw rasa gw bisa berlari di hidup ini. ada yang gw kejar, ada yang gw cari. Terkadang gw jenuh dengan rutinitas gw, entah rutinitas sebagai dokter PTT, entah rutinitas sebagai seorang manusia. tapi gw punya mimpi, gw punya obsesi, dan itu yang membuat gw memutuskan untuk kembali melangkah. 2014’s Resolution No.2, South Celebes Exploration is Done!!, so, lets check what next we’ll do…..Mari kita menyusun mimpi baru^^ *yeeeiyyyy
Mata gw masih terasa berat ketika gw terbangun dini hari waktu Indonesia bagian bandara hasanudin makasar. Gw liat diah sudah nampak lelap dalam tidurnya, afit dengan mata ayam, duduk setengah terpejam. Entah apa yang terakhir kali gw obrolin sama afit. Percakapan tentang banyak hal, tentang hidup, yang mungkin hanya sekedar omong kosong belaka. Percakapan yang mungkin berujung meracau lantaran kesadaran masing-masing yang makin hilang. gw tengok lagi jam seluler gw, sudah waktunya untuk terbang. Gw peluk afit dan diah secara bergantian berpamitan. eight days we spent time together, with many story, many experience, many unexpected moment, or even many unpleasant incident, and that’s not an easy thing to say goodbye. We know on each other, we learn on each other, and someday we’ll meet again, with a new story, a new prespective bout life. 

Tidak ada komentar: